Kemarin
Selamat malam jiwa-jiwa yang lelah.. Walau begitu, semoga sukurmu selalu menjamah-Nya. Malam ini keringatku bercucuran, persis kali terakhir aku jatuh sakit 3-4 tahun lalu, seperti itu. Disini gerah, udaranya panas, bising, dan belum sekalipun terjamah air hujan kala hampir dua minggu aku menetap. Aku rindu pada selimut yang tak sekalipun ku tinggali kala disana, rindu pada bantal yang akhirnya ku ikhlaskan terdiam, dan rindu melihat pagi yang memantulkan cahaya berduyun-duyun masuk jendela. Begitupun rindu pada kedua manusia paruh baya yang ada di dalamnya. Ya.. Ibu dan Bapa Kemarin aku mencuri waktu, pun jua mencuri tempat. Aku melankolis dan berujung tangis. Aku histeris dalam kamar mandi yang riuh karna air yang sengaja di nyalakan. Ada sakit yang mencabik, pun ada tanya yang membungkam. Aku heran tak kepalang, musabab apa aku semelodrama itu. Ku cabik-cabik rasa, sekalipun tak berujung reda. Ya.. Kali ini baru ku tahu...