Apa Tak Akan Pernah Lagi?

Apa tak akan pernah lagi diadegankan temu?
Kemarin-kemarin mengeluh rindu, tapi masing-masingnya cuma modal gerutu

Apa tak akan pernah lagi memadukan canda?
Dulu amat suka bersama, kini melihat saja responnya biasa

Apa tak akan pernah lagi merayakan suka?
Berbangga-bangga soal cita rasa, padahal tak ada yang benar-benar bisa

Apa tak akan pernah lagi mengadu luka?
Biar sama-sama menanggung duka, dan kembali menyumpah serapahnya hingga tertawa

Ah..
Apa tak akan pernah lagi kembali?
Sedang hati amat iri pada situasi yang masih orang lain jalani

Ah..
Apa tak akan pernah lagi?

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya