Selemah Itukah?

Untuk hati yang pernah patah, untuk jiwa yang mulai lelah, dan untuk segala daya yang telah memaksa menyerah.
Ya, saat ini aku sedang dalam fasenya.

Kau tahu apa dampaknya?
Tempramental tak berkesudahan, sedih yang berlarut-larut, dan jika kamu wanita, tak ada hujan atau badai tiba-tiba melankolis yang berujung tangis.
Ah sial.
Selemah itukah aku?


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya