Hari Perayaan
Harusnya hari ini menjadi hari perayaan.
Namun ku rasa tidak. Sebab masih ada asa yang belum sampai pada makna dan jua ada harap yang belum menemui sikap.
Aku tak berandai, tak bermimpi, tak menaruh asa sampai penuh, tak ingin terlalu menggubris. Aku begitu.
Aku hanya ingin hari ini berjalan seperti sewajarnya, tanpa ucapan, tanpa sorotan, dan tanpa embel-embel yang merogoh otak apalagi kantong.
Untuk seseorang yang telah melaluinya, hal ini tak patut memang dijadikan persoalan.
Ah entahlah, Akupun bingung bagaimana cara otak ini bekerja.
Ah aku baru saja teringat perihal semalam.
Perihal murka yang belum usai dan jua kecewa yg belum terurai. Aku murka pada harapan "hari ini ingin berjalan seperti sewajarnya" adalah pupus berkat Raydin-ya Raydin, anggap saja begitu sebutan untuk abangku satu-satunya. Ia memberi hadiah terbaik tepat h-jam 6 Juli akan sampai.
Hadiah itu adalah pemblokiran kartu keuangan
Sumpah, hal ini adalah benar-benar hadiah terbaik yang sempat membuatku naik vitam.
Dugaanmu mungkin sepele, namun tak jarang membuat manusia lain pun begitu. Kesal.
Pupus kedua kali harapku soal "hari ini ingin berjalan seperti sewajarnya". Malam ini aku merasai ngilu pada sebagian kaki yang kulitnya mengelupas. Ini membuatku sedikit tak bisa tidur. Hal ini berkat flat shoes yang mulai menemui ajal. Aku memaksa memakainya karna nyaman-oh bukan, tepatnya aku terpaksa memakainya karna mudah. Namun aku terlalu percaya diri untuk hadiah terbaik keduaku tak akan kembali mengecewakan dan pemikiran tanpa dasar itu tak benar-benar aku perhitungkan, sampai ada beberapa hal yang membuatku terpaksa mengandalkan kedua kaki. Lebih lama, lebih jauh, pun jua lebih mengewakan.
Kau ingin tahu mengapa?
Aku sarankan saja bagi kau pulan, jangan berharap terlalu banyak saat sabtumu berkaitan dengan lembaga bernama "Bank"
Cukup mengecewakan jika ku tulis panjang lebar.
Ah maafkan, ini hanya sebatas celotehan, tak perlu terlalu digubris, sudah pagi, tidur sana, temui mimpi, dan semoga esok harimu menyenangkan:))
Comments
Post a Comment