Posts

Showing posts from 2025

Bunga Layu dalam Jeratan

Berpendar suasana mengerikan pada sebingkai foto itu, lagi, lagi, dan lagi. Waktunya sesaat sebelum mata terpejam untuk tidur. Dikatakan trauma, tapi bukan. Saya bukan orang dekat yang ditinggal, sepertinya terlalu berlebihan klaim itu. Disebut takut, iya, tapi tidak sepenuhnya sebatas takut. Jangan berlebihan duhai diri! Segala sesuatu berlebihan selalu tidak baik, termasuk pada pemaknaan. Dalam sebingkai foto itu ditampilkannya suasana tidak mengenakkan, sang bunga layu didalam jeratan. Getahnya kering dipaksa habis. Direnggut detik, dilenyapkan hari dan hari. Pada jeratnya digambarkan sunyi dan pesakitan yang terkungkung. Sinyalnya tak sekalipun kami tangkap. Satu kali. Dua kali. Tiga Kali. Empat kali. Muak! Hanya sorot mata tajam dan keluhan yang terdengar. Bunga layu terasing dari peradabannya. Bunga sebatang kara dan tanpa duplikat. Bunga kesepian!  Tuhan bisakah munajat kami tersampaikan utuh? Kami hanya abdi yang simpati pada bunga layu itu. Jikapun kalam-Mu tanpa lapang, b...

Lekas Pulih

Beberapa hari lalu saya menangisi nasib ibu sebagai sosok istri. Rumah tangga seumur jagung ini dibanding-banding dengan yang telah berlangsung tiga puluh satu tahun itu. Saya menangis sejadi-jadinya, bagaimana dalam prosesnya seorang wanita dua puluh enam tahun itu tumbuh sebagai istri sekaligus ibu hebat dengan berbagai kekurangan dalam rumahnya. Surut pasang finansial , surut pasang godaan, surut pasang emosional, surut pasang cobaan, surut pasang amarah, surut pasang pesakitan, surut pasang kesedihan, surut pasang acuh tak acuh, surut pasang rasa kalut. Bahkan pada lanjut usianya, ada hal yang saya sembunyikan demi menjaganya tetap merasa utuh dalam rumah itu. Enam bulan berlalu bersama lelaki pilihan saya, saya malah semakin kagum dan bangga dengan perempuan cantik itu. Kau tahu kenapa? Enam bulan menjalani rutinitas singgah dari rumah ke rumah adalah hal melelahkan dari awal perjalanan rumah tangga setengah ldr ini. Hal lainnya adalah cuci baju yang tak kalah melelahkan, bertemu...

Mimpi Anak Kecil dalam Dirinya

Pada suatu kegabutan yang menjerat dan segala sesuatu telah usai dikerjakan, core memori sial (dengan nada lembut) bejibun meminta diurai dengan detail bersamaan dengan maknanya, padahal sudah usang kejadiannya. Menyebalkan! Satu kalimat yang terlintas waktu magrib hari itu, yaitu perkataan nyeleneh dan sakit yang keluar lewat mulut seorang yang katanya salah satu tiket surga bagi saya, Bapak. Samar perkataan itu saya dengar kala itu, nadanya marah, sedangkan dia disisi kamar lain sedikit berteriak. Samar tak jelas satu persatu ejaan perkataan sampai pada akhir kalimatnya saya tertegun. Menahan nafas sampai sesak menjalar dari hati lalu ke mata yang menimbulkan tangis sejadi-jadinya. Inti dari perkataan dalam nada marahnya, saya adalah seorang anak yang tidak tahu terima kasih. Ucapan itu saya dengar saat baru saja saya menerima pinangan seorang lelaki yang bahkan aroma dan riuhnya tamu malam itu belum berlalu pergi barang sejam-dua jam. Jika memang tidak tahu terima kasih terucap saa...

Pertalian

Sudah lima bulan lalu cincin ini telah melingkar pada jari manis kanan saya. Lima bulan itu saya resmi menggandeng gelar sebagai seorang istri, tepatnya sejak 17 November 2024. Dua gram mas dan enam ribu bath adalah mahar saat itu. Barulah hari ini saya hendak menjabarkan detailnya, perasa seorang saya saat menghadapi pertalian. Semalaman saya tidur dengan nyenyak H-beberapa jam acara dimulai, nyeyak sekali, sampai akhirnya bangun saat beberapa menit lagi akan berkumandang adzan subuh. Tidak ada teman yang menemani sedari kemarin dan tidak ada perayaan bridal shower atau perayaan hari akhir melepas kelajangan. Hari yang ditentukan berjalan lancar sebab doa-doa dari yang tersayang. Keluarga, rekan, maupun teman-teman yang sengaja dilibatkan kehadirannya maupun tenaganya. Hanya saja ada satu kalimat pertanyaan yang mungkin hampir seratus kali saya layangkan pada lelaki disamping tempat duduk pelaminan itu.  "kita ngapain sih?!" dengan nada berseri, "kita ngapain sih?!...