Kabar Kurang Baik
Tadinya, hari ini saya ingin membahas perihal rokok. Namun baru saja saya mendapat kabar kurang baik. Rekan satu ekstrakulikuler semasa SMA membawa kabar mengejutkan sekaligus menyedihkan. Katanya, pernikahan kandas. Padahal yang saya tahu belumlah seumur jagung masanya. Rasa-rasanya baru kemarin melihat postingannya memberikan kejutan pada perempuan yang sekarang telah berstatus sebagai mantan istrinya. Rasanya masih baru-baru ini beranda sosial medianya membagikan kemesraan layaknya sejoli sedang berbunga-bunga. Hingga akhirnya, saya memilih untuk tak menanyakan apa-apa terhadap rekan lelaki saya itu. Prinsip bahwa tidak ada kabar adalah baik-baik saja sepertinya klise. Kalimat tersebut hanya diyakini untuk sekedar mengurangi rasa khawatir yang timbul.
Yang timbul? Ya, setelah lama tak menekuni status sosial medianya, saya sering kali bertanya tanpa benar-benar bertanya. "Mengapa akhir-akhir ini tidak ada sesuatu yang menyangkut istrinya?". Ingin sekali melontarkan tanya tersebut padanya. Namun, lagi-lagi tertahan sebab pengaruh positif thinking yang tertanam.
Jakarta, 17 April 2022
Comments
Post a Comment