Pulang

Dua hari ini saya kembali melewatkan menulis. Bukan lupa, tapi keburu kantuk menyerang karna saya sedang menyelesaikan skripsi saya sampai larut malam dua hari ini. Jadi, untuk meminimalkan saya melewatkannya, saya menulis pagi begini.


Ohya kemarin saya mengantar pulang teman ke rumah duka. Ayahnya meninggal setelah selang beberapa waktu setelah adzan ashar berkumandang. Teman saya adalah anak perempuan satu-satunya dari ketiga saudara lainnya, sama seperti saya. 

Kemarin, setiap kali teman saya bercerita tentang bagaimana malam-malam terakhirnya dengan ayahnya saat perjalanan pulang, saya merasa ngilu. Membayangkan bahwa setelah ini mereka perlu penyesuaian diri yang kuat untuk bertahan tanpa sosok ayah maupun suami bagi ibunya. Betapa mereka harus menyesuaikan segala macam rencana tanpa seorang pemimpin rumah tangga dirumahnya. Bahkan, mereka secara paksa untuk perlahan melupakan sosoknya dari waktu ke waktunya. 

Tenang dialam sana, surga tempatmu yak! Aamiin.

Kalideres, 09 Maret 2022

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya