Kata Klise dan Basi
Jika hari ini masih tak ada kabar baik, tak perlu riskan atau gusar.
Walau kalimat "Kita punya rencana, Tuhan yang mewujudkan" adalah bentuk motivasi paling klise dan basi.
Namun, sepertinya beberapa hal selalu berujung membenarkan.
Seperti halnya jika kamu mengingat tentang kemarin, saat kamu tertatih-tatih menahan peluh, sakit, remuk redam mewujudkan apa yang hari ini ada.
Kamu lagi-lagi secara tak sadar mengiya, kan?
Sama dengan kalimat "akan indah pada waktunya".
Begitu jengah kamu mendengar motivasi amat klise itu, dimana-mana sembarang orang terlalu sering melontarkannya. Tak perduli putus cinta, putus cita, putus harap, putus asa, bahkan mati perasa.
Manusia terlalu banyak bersandar pada kalimatnya.
Tapi apakah kamu tahu tentang sesuatu yang belum terlalu matang kamu pikirkan?
Kadang mungkin bukan hanya kamu tapi juga saya, adalah pernahkah kamu benar-benar bertanya "Sudah sekeras apa kamu berusaha?" atau "sudah berapa banyak yang dikorbankan?".
Ah mungkin ini telalu rumit, sederhananya, untuk dua kalimat tersebut "apakah sudah diserasikan dengan usaha dan pengorbanan yang sepadan?".
Comments
Post a Comment