Kau dengarlah! #1

Bukan karyamu yang ku dengar berulang-ulang, namun lagu yang kau suka pada masa awal debutnya yang berulang kali ku dengar. 
Aku ini manusia yang dalam gegap gempita adalah terpenjara dalam gua. Jadi, aku sama sekali tak tahu dengan karya luar biasa itu, kau sebagai manusia yang tidak ketinggalan zaman pada dunia permusikan memberitahukan aku.

"Kau dengarlah!" perintahmu begitu

Sambil menatap layar gadget yang didalamnya ada dirimu dengan seksama, aku diam-diam tenggelam dalam alunannya. Itulah awal mulanya! 

Awal mula aku terlalu percaya diri bahwa engkau menaruh hati. Awal mula aku meyakini mulai terjerat dalam asa yang harapnya kuamini.

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya