Terlalu Dini



Hari ini berbeda
Disini tak sekalipun sama
Tak pula punya isi untuk bicara


Itu-itu saja


Hatimu kepalang mati bukan?
Bobotmu kepalang membuat bosan
Ayolah berhenti..
Bumi tak hanya seluas pelupuk matamu


Tak nampak bukan berarti berhenti
Biarkan saja semestinya
Tugas kita hanya menyambut sisanya
lalu menyiapkannya


Ayolah berhenti...
Kita sebatas manusia, kehendak-Nya tak selalu bisa dijamah
Bukankah janji Tuhan ialah pasti?
Jadi mengapa engkau berkehendak terlalu dini, duhai diri?

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya