Sekedar Tamu



Hari ini tempatku berada banjir air mata
Semesta berhasil mengejutkan kita
Tak beri aba
Tak beri kami jeda
Semesta berhasil memporak poranda


Hari ini kami memaksa melepas
Walau berkali-kali menghela napas mencoba mengikhlas
Namun tetap saja, waktu tak pernah mau tahu
Padahal bait-bait sahdu belum selesai beradu
Ohiya, setelah lama bersatu kami luput jika kami sekedar tamu


Sampai pada penghujung waktu
Kami hanya saling mengucap "Jangan sendu!"
"Sedih ini akan berlalu"
Pun jua "Kami akan kembali bertemu"
Mesti tahu ucapan itu sekedar penghibur kelu 


Kalideres, 23 Maret 2020

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya