Pertanyaan Tuhan
Pasalnya kebanyakan manusia berserah pada Tuhan saat bebannya ditambah. Ada saat dimana ayat-Nya yang berbunyi "Tuhan tidak menguji hamba-Nya diluar dari kadar kesanggupan" tak lagi mempan kita serap maknanya. Bahkan lucunya, kita meminta diangkat segala yang berat dengan sumpah serapah dan berlagak seperti halnya pertanyaan ini "Mengapa harus aku, Tuhan?!" bahkan dengan nada dan intonasi yang seolah-olah kita tahu bahwa hidup masih saja tak adil bagi diri.
Jika saja Tuhan ingin mengatakan jawabnya secara langsung, apakah tak pernah terlintas jika Tuhan melemparkan kembali pertanyaan kita. "Duhai hambaku, sudahkah engkau adil dengan pembagian waktumu untuk aku?!".
Apa jawabmu atas pertanyaaan itu?
Kalideres, 22 November 2022
Comments
Post a Comment