Umbar Sedih

 


Mulut penuh, lidah tergoncang, implementasi melebihi ambang

Hela membungkam, mengibakan didasar

Jiwa mati, pasang mata bertaut bersebrangan

 

Kokoh pendirian, mulus akal, realisasi tak sejalan

Umbar sedih, satupun tak ada yang diiyakan

Tangguh hati, malam tersedu sedan

 

Murni perbuatan, halus pekerti, tekad kekurangan

Keluh lebih, kuat masih tak jadi dasar

Cantik hati sebatas hiasan


 Jakarta, 09 Januari 2021

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya