Wangi Malam Minggu

 

Aku memberdayakan delusiku

Kutuntun sengaja pada jiwa hausku

Untuk kembali membawa harum wewangian malam minggumu

 

Kau manis

Senyummu menampik tak sengaja dalam jiwa

Hingga sewaktu-waktu aku lupa, senyummu terpajang apik dalam bingkai jendela

 

Kau manis

Basa-basimu terekam tak tahu bagaimana

Sampai sewaktu-waktu luka, aku spontan lupa caranya kembali nelangsa

 


Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya