Halu

 Ada yang menggebu dibatas halu

Dihantarkannya rasa dengan dicumbu cemburu

Yang kalah tetap aku

Yang membinasakan adalah waktu


Lamat-lamat bersarang lama tak tentu

Kamu bukan lagi jelmaan yang menjeda

Saat ini membatas adalah ciptamu

Tak lagi kenal pulang apalagi bersarang


Diyana malah melupa

Dilupa malah kembali menjelma

Bukan sekelumit yang dipunya

Balik arah adalah akhirnya


Bilang iya, tegaskan tidak! 

Tak boleh lagi A jika sekejap mata

Bukan lagi jangan dengan siksa

Tapi pasti yang dinanti tak perlu lagi drama

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya