Sudah yak!


6 November 2019
Jauh sebelum kejadian itu kembali terulang, aku telah maklum pada dosamu yang itu-itu lagi.
Aku harap sementara ini kau buat jeda.
Tak perlu tanya aku dimana, bahkan tak usah lagi menjunjungkan maaf apalagi jika kebetulan kita bersua.

Sebab aku ulangi, aku telah maklum.
Telah hatam pada dosamu yang bahkan aku yakini kedepannya akan terjadi lagi.
Aku bukan marah atau bahkan membenci.
Aku hanya sedang kecewa pada diri dan sedang mencoba membaca situasi.

Pada kenyataannya saat kemarin, aku yang bodoh.
Berpikir pendek, lantas ceroboh untuk sekedar menaruh harap.

Jadi, tak perlulah menyapaku berlebih di whatsapp.
Tak perlu merendah.
Tak perlu lagi membujuk dengan kata-katamu yang manis.
Tak perlu membumbui statusmu seolah kau masih menyesali.

Sudah yak, kita seharusnya berhenti peduli pada apa-apa yang menguras energi, Termasuk kejadian yang kemarin pagi.

Namun pada kesempatan ini aku hanya ingin mewanti, jika kelak kau temui wanita yang amat mencintai jangan mudah berjanji apalagi saat engkau tak yakin akan menepati.

Comments

Popular posts from this blog

Ayah.

Pertalian

Untuk Diri serta Duplikatnya