Posts

Showing posts from June, 2021

Semua akan yasudah pada waktunya

“Semua akan yasudah pada waktunya”. Idealis, ambisi, ekspektasi, tujuan, cita-cita bahkan angan seiring waktu semakin berujung yasudah. Idealis tergerus realistis. Ambisi terkubur delusi. Ekpektasi terbentur kondisi. Tujuan semakin sederhana. Cita-cita menilik kemampuan diri. Adapun angan, ada yang tetap disemogakan namun beberapa sudah banyak ditanggalkan. Semakin manusia menemukan dewasanya sesederhana diam tanpa melakukan apa-apa yang dia ingin. Semakin manusia menemukan sibuk, semakin besar grafitasi pertahanan kasurnya saat libur. Semakin manusia lelah, semakin banyak stok air mata yang membuncah. Hingga semakin lama manusia hanya perlu satu manusia lainnya untuk mengerti dari segi apapun mereka ingin diperlakukan serta dikategorikan berbeda, dan itupun berujung dengan "yasudah" mau bagaimana jalannya.  

Diluar Perasa Dirimu

  Kami pura-pura tidak tahu. Pura-pura bodoh. Pura-pura tidak ada apa-apa. Alasannya adalah karena rasa. Semua hal sederhana tentang pertemuan, perjalanan, cerita, kini perlu kembali dikemas rapih. Perlu membungkam deru sana sini. Juga menyekat kata dari mana-mana. Kami perlu tatap mata yakin agar tak menumbuh cemburu. Kami seolah-olah benar mengangkat tangan akan sesuatu yang padahal betul-betul kami tahu. Kami saling bungkam untuk menyingkirkan patah satu sama lainnya. Sebenarnya ini semua apa? Harusnya konotasi kami diluar perasa dirimu adalah benar-benar bukan tanggung jawabmu, duhai diri. Kamu tidak perlu khawatir dan terlibat berlebih tentang bahagia dan sedih manusia lain. Sebab hakikat rasa, apapun itu kembali pada pemiliknya dan tanggung jawab terletak padanya bukan padamu.